Tuhan Di Mataku

Tuhan Di Mataku


"Beautiful, beautiful...
My life is beautiful...
made by a God of Life
Beautiful and Free..."

Saya masih ingat ketika pembimbing rohani saya, Romo Deshi Ramadhani SJ memberikan pesan rohani kurang lebih demikian: "Jika kamu yakin Tuhan mendampingimu, lakukanlah semuanya demi Tuhan, bahkan jika harus mati sekalipun." Semangat ini yang saya pegang ketika membuat pilihan tidak melanjutkan didalam seminari sejak 2 tahun lalu. Artinya, kita harus siap pula menempuh hidup baru sebagai seorang awam. Tapi saya memiliki keyakinan kuat bahwa Tuhan mendampingi kok! Memang, hidup sebagai seorang awam tak pernah luput dari berbagai tantangan dan godaan. Mulai kerja jadi sales di toko, mulai susah berdoa, tempat kerja yang jauh, membantu uang sekolah adik, mulai menabung biaya kuliah S2, mulai naik jadi admin retail hingga tantangan kini sebagai seorang dosen di BINUS. Hahaha, semuanya manis-pedas-asem-pahit, campur baur.hihihi...

Ditengah aktivitas sehari-hari, saya selalu sempatkan melantunkan doa kegemaran saya MALAIKAT TUHAN sambil bertanya:" kemanakah Tuhan akan mengiringi langkahku?" Ya, semua misteri! Saya pun tidak tahu. tapi satu yang saya yakini: tanpa Tuhan sangatlah tidak mungkin. Oleh karena itu, saya punya tipsnya, segala tantangan didepan mata, saya jalani dengan nilai ketekunan dan kejujuran. Apapun beratnya tantangan, dengan nilai ketekunan, saya berusaha menjadi pribadi kreatif hingga titik batas kemampuan. Apapun beratnya tantangan, dengan nilai kejujuran, saya bersyukur tetap menjadi pribadi yang bahagia. Segala tempaan selama dua tahun ini pada akhirnya telah membentuk karakter saya di dunia luar.   

Kini ketika berperan sebagai dosen Character Building di kampus, saya tidak pernah lupa untuk mengajarkan pada mahasiswa saya bahwa segala kesuksesan kehidupan kita sangat dipengaruhi oleh nilai ketekunan dan kejujuran. Karena kedua nilai ini sangat berharga di mata orang lain. Namun, dibalik itu semua, segala pengalaman yang saya peroleh saat ini tetap dipersembahkan demi kemuliaan Tuhan Yang Lebih Besar (Ad Maiorem Dei Gloriam). Terima kasih untuk para Romo yang telah mengenalkan saya akan Tuhan.


Petrus Hepi Witono
Blogger, Staf di PERIPLUS.com
Dan Dosen Associate Faculty Member BINUS
Twitter @petrushepi
Facebook @petrushepiwitono



 

Post a Comment

0 Comments