---------- Pesan Terusan----------
Dari: "Dwi Trisno" <d_trisno@rocketmail.com>
Tanggal: 7 Jun 2014 21:35
Subjek: Tugas 02PAW
Kepada: "smilesad2003@gmail.com" <smilesad2003@gmail.com>
Cc:
Dari: "Dwi Trisno" <d_trisno@rocketmail.com>
Tanggal: 7 Jun 2014 21:35
Subjek: Tugas 02PAW
Kepada: "smilesad2003@gmail.com" <smilesad2003@gmail.com>
Cc:
Nama : Bagus Imam A., Bayu Ramadhan, Dwitrisno Widharto.
Kelas : 02PAW
Soal :
1. Apa artinya kerja sebagai ibadah?
Ibadah bukanlah semata2 hanya menyembah kepada tuhan YME, ibadah juga merangkupi kerja kemasyarakatan dan sosial, kerja pula merupakan kesungguhan seseorang melakukan sesuatu perkara untuk mendapatkan upah atau ganjaran, kerja adalah sebuah amanah yang mencakup dalam ibadah, konsepnya adalah merupakan tugas atau tanggung jawab untuk memperoleh pendapatan yang dilakukan seseorang untuk mencari direstui oleh tuhan, berkaitan pula dengan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan, halal dan haram, surga dan neraka, kesimpulannya kerja sebagai ibadah adalah kerja yang disertai dengan niat,memenuhi syarat,bersungguh-sungguh,jujur,adil serta bertanggung jawab.
2. Jelaskan makna pernyataan pengendalian diri?
Pengendalian diri adalah suatu perilaku seseorang dalam melakukan sebuah tindakan yg bersifat memilih dengan menekankan manfaat dan keuntungan yang lebih luas dengan cara menunda kepuasan sesaat.
3. Uraikan bentuk2 kerjasama antar agama?
A. Perbaikan moral : Tugas utama agama adalah bagaimana agar agama dengan berbagai pesan2 moral yang terkandung didalamnya bisa menjadi sumber semangat dan moralitas bagi umatnya.
B. Penegakkan keadilan : Boleh dikatakan bahwa masyrakat kita sudah cukup lama menderita, karena ketidak adilan. Di berbagai sektor kehidupan berlangsung perlakuan yg tidak sama, baik terhadap individu maupun kelompok. Disinilah agama2 terpanggil untuk memainkan peran pembebasannya. Dengan cara mengambil langkah strategis untuk mengurangi bahkan memberantas praktek yg sudah menyengsarakan rakyat dalam waktu yg cukup lama itu.
C. Perbaikan taraf hidup : Perbaikan taraf hidup warga dan umat sangat mendesak sekali. Ketertinggalan di salah satu bidang akan mempengaruhi bidang2 lain. Kalau ekonomi lemah, maka peningkatan pendidikan, kesehatan, dsbg. Juga ikut terbengkalai. Bahkan untuk bisa menjalankan kewajiban agama dengan baik, seseorang dituntut untuk mampu memenuhi persyaratan minimal.
4. Jelaskan nilai2 yg perlu dijunjung tinggi dalam bekerja?
a. Adanya keterkaitan individu terhadap tuhan sehingga menuntut individu bersikapo cermat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja, berusaha keras dalam memperoleh ke ridhoan Tuhan dan mempunyai hjubungan baik baik dengan relasinya
b. Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan
c. Tidak memaksakan seseorang, alat alat produksi atau binatang dalam bekerja, semua harus dipekerjakan secara profesiaonal dan wajar
d. Tidak melakukan pekerjaan yang melanggar aturan Tuhan yang ada kaitannya dengan minuman keras, riba, dan hal hal yang lain yang diharamkan Tuhan
e. Profesionalisme dalam bekerja
5. Jelaskan 3 godaan duniawi?
Uang,Tahta/Kekuasaan,Wanita : Karena hal tersebut sangat menggoda keduniawian kita sehingga kita lupa bahwa kehidupan sebenarnya bukanlah di dunia ini, dan kita mulai melupakan bahwa kehidupan hanyalah sementara.
6. Sebutkan langkah konkret dalam kerjasama antar umat beragama?
A. Memperbaiki paradigma hidup keagamaan : Agama harus mampu menggugah para pemeluk agama untuk menemukan kehendak Tuhan dalam berbagai praktis dan pergumulan hidup mereka.
B. Membela kaum lemah : Agama harus dapat menjadi saluran berkat dari Tuhan bagi manusia untuk itu lembaga2 sosial keagamaan harus bekerja sama mencari bentuk2 kerjasama yang orientasinya terarah untuk memberdayakan masyarakat lemah.
C. Menghadirkan suasana surga di dunia ini : Hal ini bisa terjadi dalam bentuk ketentraman, keamanan, kerukunan, kedamaian, kesejahteraan, dan segala wujud kebaikan bersama.
D. Menjadi pelopor perbaikan akhlak : dalam hal perbaikan moralitas bangsa ini, agama tidak boleh berpangku tangan saja. Ada tanggung jawab besar terletak dipundaknya. Yaitu memperbaiki akhlak masyrakat.
E. Bekerja sama memberantas kejahatan dan menebar kebaikan : Agama dalam konteks demikian berposisi sebagai pembimbing dan kontrol transedental. Penganut agama seharusnya juga merasa dia tetap dikontrol yang Maha Tahu, kapanpun dimanapun dia berada.
7. Jelaskan arti spiritualitas dalam bekerja?
A. Spiritualitas kerja bukan sebuah kontradiksi : Walaupun spiritualitas kerja terkesan bersifat kontradiksi, namun spiritualitas kerja sebetulnya berkarakter sintetis integratif. Spiritualitas kerja menyatukan perbedaan, menciptakan harmoni, memunculkan kesatuan diantara berbagai unsur dalam praktis kehidupan sehari2 manusia yang sering terasa sulit untuk didamaikan.
B. Kerja sebagai partisipai dalam karya penciptaan Tuhan : Karena itu perlu diudiupayakan agar pekerjaan manusia dilakukan secara mendekati sempurna demi menjaga kelangsungan alam dunia ini.
C. Dwidimensi kerja manusia : Wilayah spiritual tidak hanya terbatas pada hidup rohani, tetapi juga secara konkret meluas dan menjangkau kehidupan dunia kerja juga. Dalam konsep berpikir teologis, kerja manusia merupakan suatu bentuk ibadah kepada Tuhan.
D. Sprititualitas kerja membangkitkan etos rohani kerja : etos sebetulnya adalah spirit yang mengkristal di dalam diri seorang atau kelompok yang tercermin dalam aktivitas kerja yang dilakukan sehari-hari. Spirit identik dengan semangat internal batiniah yang memancar dalam aktivitas eksternal fisik
8. Sebutkan maksud otonomi dalam bekerja?
a. Memahami ruang lingkup kerja dengan baik
b. Percaya diri
(kritis)
1. The wahid institute bilang makin banyak kekerasan antar agama, kenapa sih kasus konflik beragama makin banyak?
Umat beragama memiliki ajarannya masing masing, semua mengajarkan bahwa kita harus melaukan kebaikan satu sama lain. Agama itu banyak, agama itu tidak sama satu sama lain. Oleh karena itu masing masing individu mempercayai atau memeluk apa yang dirasa sesuai dengan individu tersebut. Berarti individu tersebut menganggap bahwa agama yang dia percayai itu benar, bukan agama yang lain. Sifat dasar manusia adalah saling menolong satu sama lain. Mereka tidak mau antar individu mengalami celaka dalam hal dunia akhirat. Dengan begini, mereka akan mengajak satu sama lain agar menganut apa yang individu lain percaya, nah dari sini lah mengapa masih adanya konflik. Karena masing masing individu memiliki kepercayaan yang berbeda. Mereka saling mengajak satu sama lain untuk menganut apa yang mereka percaya, disinilah timbul konflik, saling beranggapan apa yang mereka percayai benar (konflik dalam berbagai aspek). Intinya kasus konflik beragama makin banyak.
0 Comments