Kenapa Saham Kimia Farma (KAEF) Amblas turun? Holding Company?

Kenapa Saham Kimia Farma (KAEF) Amblas turun? Holding Company?

PT. Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) is an integrated Healthcare company. The company is engaged in in producing, processing, marketing, and distributing chemical, pharmaceutical, biologic, and other materials in Indonesia.

Laba bersih yang didapat KAEF merosot dari tahun 2014 menjadi  Rp248,84 miliar atau turun 2 persen lebih  dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp255,93 miliar. Turunnya kinerja di picu oleh meningkatnya beban pokok pendapatan, beban pokok penjualan dan rugi investasi ditengah meningkatnya pendapatan   menjadi Rp4,86 triliun dari tahun 2014 yang hanya  Rp4,52 triliun. 
(Sumber: http://jfx.co.id/marketnews/saham-kaef-berusaha-kuat-meski-usaha-sedikit-terpukul)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penggabungan Badan Usaha Milik Negara (holding BUMN) farmasi semakin terang. Sejumlah analis menilai prospek emiten yang bakal di-holding yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) bakal positif dalam spektrum waktu yang panjang.
Asal tahu saja, pada 15 Oktober 2019 lalu Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah  Nomor 76 Tahun 2019 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Perusahaan Perseroan (Persero) Bio Farma.
Pasal 2 Ayat (1) PP tersebut menyatakan penambahan penyertaan modal ini sebanyak 5 miliar saham dengan rincian 2,5 miliar saham seri B yang telah ditempat dan disetor penuh milik KAEF dan 2,5 miliar saham seri B  INAF. Adapun penambahan modal negara ini membuat Bio Farma resmi menjadi pemegang saham KAEF dan INAF.
Direktur Keuangan INAF Herry Triyatno menjelaskan rencana tersebut untuk melengkapi terbentuknya holding. “Penyertaan 2,5 miliar saham seri B tersebut masih dalam pembahasan,” jelasnya kepada Kontan beberapa waktu lalu.