Buka Usaha Startup: 5 STEPS TO START your NEW BUSINESS

Buka Usaha Startup: 5 STEPS TO START your NEW BUSINESS

5 STEPS TO START your NEW BUSINESS

Hari Jumat Malam,hujan deras melanda Jakarta yang makin gelap. Kami bertiga sedang makan malam di sebuah restoran di Kawasan Sudirman.
Sebut saja Namanya Ita, lulusan Computer Science dari Amerika. Setelah berkarier selama 20 tahun berkarier di perusahaan IT, sekarang dia ingin membuka bisnis sendiri.
Orang ketiga malam itu adalah David, seorang lulusan Australia, yang sudah menjalankan bisnis sejak beberapa tahun lalu dengan sukses, dan sekarang dia menjadi business coach pada beberapa start-up di Jakarta.
Dinner yang tadinya hanya makan malam dan nostalgia, ternyata menjadi diskusi yang serius.

Ita, yang sedang memulai bisnis barunya menanyakan ke David.
Meskipun Ita sudah mempunyai ide tentang product apa yang akan dikembangkan dan dijual ke customernya. Ita menanyakan ke David, bagaimana cara mengembangkan bisnis tersebut sejak awal, agar memperbesar kemungkinan untuk berhasil.

David mulai menyampaikan pendapatnya,”You don’t start a business because you have a great product to sell. Kita menjalankan bisnis karena kita akan bisa memecahkan permasalahan yang dihadapi customer kita (sehingga mereka bersedia membeli product itu dari kita, terus menerus). “
Simon Sinek bilangnya “You start with why”
Why you want to start your business?
Why your customers want to buy from you?
Why the choose your product , compared to others.

Kemudian, David membagi action plan itu dalam lima langkah!

a) ASK YOUR 5 CUSTOMERS
Tanyakan kepada 5 orang yang (potentially) akan menjadi pelanggan anda di masa depan. Apa permasalahan yang mereka hadapi. Mengapa solusi yang ada saat ini (competitor anda), belum mampu menjawab sepenuhnya permasalahan yang mereka hadapi.
Ingat, anda tidak menjual sebuah product.
Anda menawarkan solusi pada permasalahan yang mereka hadapi (agar mereka mau membelinya dari anda).
Untuk itu mereka harus memilih anda, dan product anda harus lebih relevant daripada product lainnya. Dan berarti anda harus benar-benar mengerti permasalahan yang mereka hadapi.

b) CHECK YOUR 5 COMPETITORS
Setelah anda mengerti masalah mereka , sekarang anda cek dulu apa yang sudah ada di luar sana.
Jangan sampai anda di dalam gua dan bikin sesuatu yang persis sama dengan orang lain.
Konsepnya sederhana ATM, amati , tiru dan modofikasi.
Jadi cari lima product sejenis, amati apa saja kelebihan mereka.
Kemudian catat apa yang masih bisa anda lakukan untuk membuat product yang lebih relevant lagi

c) DEVELOP YOUR 5 DIFFERENTIATORS

Kembangkan lima kelebihan anda.
Lima faktor yang mereka punyai dan tidak dipunyai kompetitor anda.
Lima hal yang akan membuat customer anda memilih anda daripada product lain.
Dan differentators ini harus relevant dengan interview anda dengan lima customer (di point a) di atas).

d) LAUNCH IN 5 MONTHS

Dream Big. Start small. ACT Now.
Jadi gak usah nunggu lama lama, nanti trend bisa berganti, kebutuhan customer bisa berganti, dan product anda tidak relevant lagi.
5 months is the max, between the starting of your idea and the launch of your product.

e) GET 5 LEARNING POINTS AND IMPROVE

Setelah anda launch, dapatkan feedback dari customer anda.
Gunakan feedback yang positive untuk membangun kepercayaan anda.
Tapi terutama, dapatkan saran yang akan memperbaiki product anda dan semakin meningkatkan relevancy nya ke pelanggan anda.
Collect five of them and use them to improve your product for the next release.

Akhirnya, David meringkas, action plan itu dalam lima langkah di bawah ini:

• ASK YOUR 5 CUSTOMERS
• CHECK YOUR 5 COMPETITORS
• DEVELOP YOUR 5 DIFFERENTIATORS
• LAUNCH IN 5 MONTHS
• GET 5 LEARNING POINTS AND IMPROVE

Hujan masih deras, tapi jam sudah menunjukkan jam 10 malam. Ita sudah ditunggu suaminya di Lobby. David harus menyetir mobilnya ke Sentul.
Terima kasih untuk diskusi yang positive!

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto