Fenomena Baru: Dulu bayar pakai duit, sekarang bayar pakai Qris, boros atau tidak?

Fenomena Baru: Dulu bayar pakai duit, sekarang bayar pakai Qris, boros atau tidak?

 

Pembayaran digital kini semakin marak di Indonesia. Salah satu metode pembayaran digital yang banyak digunakan adalah QRIS. QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yang merupakan standar QR Code nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. QRIS dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant, mulai dari warung hingga toko modern.

Banyak orang yang beranggapan bahwa menggunakan QRIS akan membuat mereka lebih boros. Anggapan ini muncul karena mereka tidak perlu mengeluarkan uang cash ketika menggunakan QRIS. Padahal, boros atau tidaknya seseorang dalam berbelanja tidak selalu bergantung pada metode pembayaran yang digunakan.

Sebenarnya, QRIS dapat membantu kita untuk lebih hemat. Dengan QRIS, kita tidak perlu membawa uang cash yang banyak. Hal ini tentu akan mengurangi risiko kita untuk tergoda untuk berbelanja secara impulsif. Selain itu, QRIS juga dapat memberikan kita cashback atau promo menarik.

Namun, tentu saja kita tetap harus bijak dalam menggunakan QRIS. Jangan sampai kita menggunakan QRIS untuk membeli barang-barang yang tidak kita butuhkan. Sebaiknya, kita tetap membuat anggaran belanja dan berkomitmen untuk tidak melampauinya.

Jadi, apakah menggunakan QRIS membuat kita lebih boros? Jawabannya adalah tidak, selama kita menggunakannya dengan bijak. QRIS adalah metode pembayaran yang aman, mudah, dan hemat. Mari kita gunakan QRIS untuk transaksi digital kita!

Post a Comment

0 Comments