Man for Other. Bab IV.

SPIRITUALITAS PEDULI SESAMA

Silabus Singkat Pertemuan IV

Pertanyaan: Mengapa harus menaruh spiritualitas kepedulian pada sesama? Kenapa harus capek memikirkan orang lain dalam hidup kita?

Kata Kunci: Conciousness, Kepedulian Sesama, Sense Of Belonging, Man For Other.

Apa yang terjadi sieh dengan Alfred Nobel sebagai penemu dinamit, mirip layaknya film Iron Man, yang akhirnya merubah haluan hidupnya, menemukan spiritualitas tujuan hidupnya bahwa manusia harus saling berdamai, hidup dengan tujuan. Akhirnya dia memberikan kekayaannya sebagai hadiah nobel perdamaian. Siapa saja yang sudah mendapatkan hadiah ini?  Hal ini diketahui melalui “KESADARAN” Conscientia sebagai salah satu kemampuan tertinggi manusia dibandingkan hewan. Conciousness ini pun bias terbawa saat anda tidur yaitu Alam Bawah Sadar. Saat seseorang gelisah, merasakan ketidakberesan, maka cenderung terbawa ke bawah alam sadar.

Saya yakin Alfred Nobel mengalami pengalaman spiritual yang tak pernah diajarkan sebelumnya (dari pelajaran manapun) untuk menjadi bijaksana. Sebab Kebijaksanaan bukanlah pembelajaran. Saya yakin tokoh lainnya seperti Dalai Lama, Mother Teresa, Hannah Arendt, Mother Teresa, Si Gede orang Bali itu mengalami pengalaman spiritual dalam kesadarannya melalui pikiran. Jangan salah! Anda pun pasti pernah mengalami: dimana pikiran anda bukan hanya melihat segala sesuatu yang dapat dilihat melalui mata, tetapi melampaui apa yang tampak melalui imajinasi. (Hal 53). Mungkin kegelisahan itu pun diangkat oleh para pembuat film seperti Film The Pianis, Beautiful Mind, Iam SAM, Haunting in Connecticut 1, Life of PI, Batman, Spiderman dengan segala imajinasi pemikiran mereka. Hebatnya, kesadaran itu melebihi kemampuan sebuah hard drive, mengubah suatu pengalaman yang mungkin tak enak menjadi sesuatu yang bermakna.

Salah satu Tokoh Thich Nhat Hanh, segala sesuatu yang kita alami memiliki sebuah benih yang tersimpan dalam alam bawah sadar. Dan disana terdapat muatan kesadaran dari konstruksi mental yang bersifat positif, netral maupun negatif. (Hal 55). Beberapa muatan positif didalam kesadaran kita: tahu malu, perhatian, cinta kasih, simpati,keyakinan. Dan biasanya, yang sering muncul dan diingat dari kesadaran adalah pengalaman kebersamaan dengan orang lain. Peduli akan kehadiran orang lain.

 Menurut Abraham Maslow dalam piramuda Maslow, terdapat motivasi tertinggi manusia yakni: harga diri, aktualisasi manusia dan pengalaman puncak. Dan sikap kepedulian ditempatkan pada titik ini, bukan pada motivasi tingkat rendah seperti: rasa aman, bertahan hidup dan rasa memiliki yang cenderung bersifat individualis.

Kesimpulan/Penutup/Pesan moral:

1.        1. Tidak ada cinta tanpa tindakan. Jika kita perlu meminta maaf pada seseorang, jangan ditunda, walaupun itu menyakitkan.

2.        2. Manusia harus menerima adanya ketidakabadian berupa kematian.Kematian mengiringi manusia. Maka, menebarkan cinta dan kepedulian merupakan lebih indah dibandingkan menebarkan kebencian.

3.        3. Jadikan kepedulian kepada sesama sebagai suatu panggilan dalam hidup kita, dalam perjalanan karya kita karena hal itu hadir didasari oleh cinta kasih. Contoh nyatanya ialah Master Cheng Yen melalui organisasi Tzu Chi. Saya pun ikut bergabung dalam dana amail Budha Tzu Chi.

  

Rekomendasi:

1.        http://www.peterkuruvita.com/profile/ Seorang Chef Besar yang memberikan hatinya pada aksi sosial

2.        http://pledge.mjffoundation.org/ Chef Peter Kuruvita

3.        http://www.youtube.com/watch?v=tyPDQpel8bI Pemusik Pianoguys

 

Kisi-Kisi

1.                            Baca artikel dalam link berikut http://lib.uin-malang.ac.id/files/thesis/chapter_ii/06920012.pdf . Coba temukan arti kecerdasan spiritual yang sebenarnya dalam teks panjang tersebut. (tugas bagi yang belum mengerjakan tugas ke-3 di forum).

2.                            Muatan apa saja yang berada dalam Conciousness/KESADARAN”? Sebutkan salah satu tokoh yang mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian?  

 

Pin BB: 763BE1C2

Instagram: http://instagram.com/petrushepi#

Twitter: https://twitter.com/petrushepi