Berburu THR dari Saham (Berburu Saham Diskon)

Berburu THR dari Saham (Berburu Saham Diskon)

Setelah menghilang beberapa bulan, Joni kembali dari liburan panjangnya. Ia pun berbuka puasa bareng Mas Bos dan Riki. Lalu, mulailah percakapan di atas.
-
Ternyata, selama bulan Ramadan, Riki dan Joni jadi lebih hemat karena enggak banyak jajan. Mereka pun memutuskan menggunakan uang tersebut untuk berinvestasi.
-
Ada dua saham yang akan mereka beli, Riki memilih ANTM dan Joni memilih AKRA. Namun, mereka punya strategi masing-masing.
-
Riki akan membeli 1 lot saham ANTM tiap hari dari Senin sampai Jumat, sedangkan Joni akan membeli 1 lot saham AKRA seminggu sekali.
-
Sekarang sampai hari Selasa (7/5/2019), Riki sudah membeli 2 lot saham, sedangkan Joni baru membeli 1 lot saham.
-
Nah, nantinya setiap Selasa selama bulan Ramadan, Bismin bakal kasih perkembangan invetasi mereka. Pantau terus yaa!
-
Kira-kira, siapa yang akan mendulang cuan nih?
-
NB: Ini bukan rekomendasi, namun sekedar simulasi.
-
#BerburuTHRdariSaham #Saham #Investasi #NavigasiBisnisKu





View this post on Instagram

Di tengah rendahnya likuiditas pasar, sejumlah saham menarik untuk dikoleksi. Cukup banyak emiten yang punya kinerja keuangan solid, tetapi memiliki price to earnings ratio (PER) relatif rendah. . Secara umum, berdasarkan data Bloomberg, PER rata-rata tertimbang dari IHSG berada di level 17,8 kali pada akhir pekan lalu atau lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada akhir 2018 sebesar 19,4 kali. . Hal ini menjadi acuan bagi emiten karena jika PER emiten lebih tinggi dibandingkan dengan acuan di pasar, valuasi saham itu relatif mahal. Demikian juga sebaliknya. PER di bawah 10 kali umumnya menjadi indikator adanya ‘diskon’ harga saham tersebut. . Sejauh ini, masih ada 134 emiten yang harga sahamnya terdiskon berdasarkan indikator PER. Jumlah tersebut setara 21% dari total 632 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. . Sudah siap berburu saham diskon? . Baca selengkapnya di koran.bisnis.com "Pilah Pilih Saham 'Terdiskon'" . #HeadlineBisnisIndonesia #Emiten #Saham #NavigasiBisnisKu
A post shared by Bisniscom (@bisniscom) on