Bagaimana cara Anda untuk mengatasi hoaks dan ujaran kebencian SARA yang dapat merusak interaksi antar budaya di Indonesia?

Bagaimana cara Anda untuk mengatasi hoaks dan ujaran kebencian SARA yang dapat merusak interaksi antar budaya di Indonesia?

Hoaks merupakan sebuah berita bohong yang belum tentu ada kebenarannya. Hal - hal yang belum tentu ada kebenarannya bisa menimbulkan fitnah untuk seseorang atau sekelompok orang. Sedangkan ujaran kebencian SARA merupakan tindakan mencela menggunakan kalimat atau ucapan yang ditujukan untuk orang tertentu atau golongan tertentu yang dilakukan dengan tujuan yang negatif. Sehingga kita perlu melakukan berbagai cara untuk mengatasi kedua tindakan yang negatif tersebut. Pertama, cara untuk mengatasi hoaks bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya :

  1. Lebih berhati - hati dengan judul provokatif, sebuah berita bohong seringkali menggunakan judul yang bersifat provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan ke pihak tertentu. Sehingga kita perlu mencari referensi berupa berita yang serupa dari situs online yang resmi.
  2. Lebih mencermati alamat situs, untuk informasi yang diperoleh dari website, cermatilah alamat URL yang dimaksud tersebut. Apabila situs tersebut berasal dari situs yang belum terverifikasi maka kia harus meragukannya terlebih dahulu dan harus memeriksa lebih lanjut.
  3. Periksa Fakta, ketika mendapat berita harus memeriksa berita tersebut berasal dari mana dan dari siapa sumbernya. Apakah dari institusi resmi atau bukan.
  4. Ikut serta grup diskusi anti hoaks, dengan mengikuti grup tersebut maka bisa bertanya - tanya apakah suatu informasi merupakan berita hoaks atau bukan. Sehingga bisa lebih percaya terhadapa kebenaran berita yang didapat. 

Kemudian untuk mengatasi ujaran kebencian SARA maka bisa melakukan beberapa cara, misalnya :

  1. Selalu menebarkan perkataan yang baik dan benar, artinya ketika sedang berbicara dengan seseorang atau dengan sekelompok orang, kita harus lebih berhati - hati dalam menyampaikan perkataan yang disampaikan karena belum tentu perkataan yang kita keluarkan akan diterima biasa - biasa saja bisa jadi perkataan tersebut menjadi ujaran kebecian terhadap lawan bicara kita.
  2. Saling menasehati sebagai sarana antisipasi.
  3. Saling mengingatkan satu sama lain agar tidak menyakiti orang lain ketika berbicara.

sindiana.

Post a Comment

0 Comments