Mars dalam buku The Anxious Generation karya Jonathan Haidt

Mars dalam buku The Anxious Generation karya Jonathan Haidt

 

 Mengapa ada Mars dalam buku The Anxious Generation?

Jonathan Haidt menyebut kata Mars dalam buku The Anxious Generation sebagai bagian dari analogi untuk menggambarkan betapa drastisnya perubahan dalam kehidupan remaja akibat pergeseran dari “play-based childhood” (masa kecil berbasis permainan fisik dan interaksi sosial langsung) ke “phone-based childhood” (masa kecil berbasis layar dan media sosial). Ia mengatakan bahwa anak-anak hari ini tampak seperti “alien from Mars,” karena perilaku, pola hidup, dan interaksi sosial mereka telah berubah secara radikal dibandingkan generasi sebelumnya .

Dalam konteks ini, Mars digunakan untuk menekankan keterasingan atau ketidaksesuaian yang mencolok antara dunia masa kecil dahulu dan sekarang—seolah-olah anak-anak dari dua era itu berasal dari planet yang berbeda. Ini adalah cara Haidt menyoroti efek ekstrem dari revolusi digital terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak-anak.

Berikut kutipan lengkap dari bagian buku The Anxious Generation yang menyebut kata Mars, diambil dari bagian Introduction: Growing Up on Mars:

"Suppose that when your first child turned ten, a visionary billionaire whom you’ve never met chose her to join the first permanent human settlement on Mars... She begs you to let her go."

Jonathan Haidt lalu menjabarkan segala risiko yang akan dihadapi anak-anak yang tumbuh di Mars: radiasi berbahaya, gravitasi rendah yang bisa mengganggu pertumbuhan fisik, serta lingkungan yang belum teruji secara ilmiah bagi anak-anak. Ia menyimpulkan:

"Of course not. You realize this is a completely insane idea—sending children to Mars, perhaps never to return to Earth... Let children grow up on Earth first, before sending them to Mars."

Kemudian ia membuat perbandingan langsung:

"It’s as if they [Gen Z] became the first generation to grow up on Mars."

Artinya, Haidt menggunakan Mars sebagai metafora untuk menggambarkan betapa asing dan berisikonya dunia digital yang kini menjadi tempat anak-anak "dibesarkan"—dunia yang sangat berbeda dari dunia nyata tempat manusia berkembang secara evolusioner. Ia menekankan bahwa kita telah membiarkan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang secara psikologis dan biologis tidak alami, layaknya membiarkan mereka tumbuh di Mars.

Jonathan Haidt membuka bukunya dengan sebuah metafora provokatif: bayangkan jika anak Anda dipilih untuk pindah ke Mars pada usia 10 tahun dan dibesarkan di sana. Meski terdengar luar biasa, tentu Anda akan menolak karena kondisi di Mars belum teruji untuk tumbuh kembang anak—penuh risiko biologis dan psikologis.

Haidt kemudian menyatakan bahwa hal serupa terjadi di Bumi: anak-anak zaman sekarang tumbuh dalam lingkungan digital yang asing—dunia media sosial, smartphone, dan kurangnya interaksi sosial nyata—yang sama berbahayanya secara perkembangan seperti membesarkan anak di Mars.

Ia menyebut Gen Z sebagai generasi pertama yang "dibesarkan di Mars", karena mereka mengalami perubahan drastis dalam cara bermain, berinteraksi, dan berkembang dibanding generasi sebelumnya. Dampaknya adalah lonjakan besar dalam masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan kesepian.

 BOOK QUOTE THE ANXIOUS GENERATION!


 

 

Post a Comment

0 Comments