Pertama-tama, saya ingin berdoa bagi para korban yang telah meninggal dunia selama masa Demo berlangsung. Ini bukan hanya soal demo saja, tapi aksi keprihatinan akibat matinya rasa “kepekaan” sehingga banyak influencer selebgram turun menyuarakan simbol bendera one piece dan Brave Pink Hero Green.
“Without bamboo there wouldn’t have been an Indonesian revolution.” – Revolusi, David Van Reybrouck
Indonesia viral sampai masuk berita di negara Jepang. Peristiwa Agustus 2025 tentang kemunculan warna Warna Brave Pink Hero Green akan menjadi peristiwa penting dalam Sejarah khususnya bagi Generasi Z yang sudah terbiasa dengan media sosial.
Mendadak, fenomena digital Brave Pink Hero Green sedang ramai di media sosial minggu ini karena menyiratkan perpaduan keberanian dan harapan dalam satu warna. Tren ini mulai muncul setelah adanya demonstrasi “17+8 Tuntutan Rakyat” di akhir Agustus 2025. Tuntutan ini tersebar di Instagram dan Tiktok. Luar biasa Massive.
Pada tanggal 28 Agustus, seorang ibu berjilbab pink berdiri tegar di hadapan aparat—jilbab itu kini menjadi simbol Brave Pink, yaitu keberanian yang lembut namun teguh. Konten tentang ibu ini sangat viral di media sosial.
Di sisi lain, Hero Green lahir dari kisah tragis Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas saat menjalankan tugas di lokasi demo. Jaket dan helm hijaunya mewakili solidaritas, duka, dan harapan baru—hijau pun berubah jadi lambang perjuangan rakyat kecil.
Orang-orang mulai mengganti foto profilnya di Instagram, X, dan TikTok dengan efek pink-hijau sebagai dukungan “bendera digital”. Tren ini makin viral karena alat editnya mudah digunakan lewat situs Brave Pink Hero Green Generator, yang membuatnya cepat dan aman ikut serta tanpa upload data ke server.
Saya pribadi juga mengacungkan jempol atas keberanian banyak figur publik seperti Jerome Polin yang ikut mengganti foto profilnya atas keprihatinan masyarakat di Indonesia.
Minggu-minggu ini, tren ini menjadi cara sederhana namun bermakna untuk menyampaikan solidaritas. Warna-warna tersebut kini menyampaikan pesan bersama bahwa keberanian dan harapan bisa tersampaikan secara digital sekaligus nyata.
Pekerjaan rumah kita saat ini: Mungkin saja kita perlu banyak dan memperkuat latihan Atomic Habit yang namanya "Kepekaan"
Turut berduka cita yang mendalam
Bagi Para Korban, Bagi Indonesiaku.
https://lnkd.in/gQ7NXAEn
0 Comments