Nama :
· Astono Herman 1701347455
· Romario 1701351502
· Steven 1701351490
Kelas : 02PAW
Soal :
4. Jelaskan nilai-nilai yang perlu dijunjungi tinggi dalam bekerja?
Jawab : ada beberapa nilai – nilai yang harus dijunjung tinggi , seperti yang dapat kita lihat :
- Kejujuran : hal yang dimiliki orang beriman, tanpa kejujuran kita akan menjadi sulit untuk menjadi diri sendiri karena kita tidak berani untuk menjadi diri kita.
- Otentik : sesuatu yang berkaitan penting dengan kejujuran, hal inilah yang dapat membuat kita menjadi diri kita yang sesungguhnya . biasanya hal – hal otentik ini dapat dilihat dari orang yang tidak menjiplak atau meniru pekerjaan orang lain .
- Ketersediaan untuk bertanggung jawab : salah satu hal yang terpenting dalam bekerja , karena ketika kita diberi kepercayaan dalam bekerja maka kita harus bisa menjaga tanggung jawab itu apapun tanggung jawab itu.
- Kemandirian Moral : kekuatan batin untuk mengambil sikap moral sendiri dan untuk bertindak sesuai dengan moral itu. Intinya ketika kita diberikan suatu tuntutan diluar batas kemampuan kita , maka kita harus mencobanya terlebih dahulu sebelum meminta bantuan kepada orang lain. Kemandirian moral ini lebih mengarah kepada sikap mandiri dari pribadi orang tersebut.
- Keberanian Moral : keberanian moral adalah menunjukkan diri dalam tekad untuk tetap mempertahankan sikap yang telah diyakini sebagai kewajiban pun pula apabila tidak disetujui atau secara aktif dilawan oleh lingkungan. Orang yang memiliki keutamaan tidak mundur dari tugas dan tanggung jawab juga kalau dia diisolir , dibuat merasa malu , dicela , ditentang atau diancam oleh orang banyak , baik oleh orang – orang yang kuat dan mempunyai kedudukan atau juga oleh mereka yang penilaiannya kita segani.
- Kerendahan Hati : kerendahan hati adalah cara kita memandang diri kita sesuai dengan kenyataan. Biasanya orang rendah hati itu tidak melihat kekurangan melainkan melihat kekuatannya.
- Realistik dan Kritis : kita sebagai manusia harus menerima keadaan secara apa adanya dan kita tidak akan menghindar, lalu berprilaku kritis untuk menerima apa pun hal yang menghampiri kita.
5. Jelaskan 3 godaan duniawi?
Jawab :
- Godaan Materi
Dalam kasus ini di gambarkan dengan orang yang selalu ingin berkembang dalam kehidupannya termasuk dalam melengkapi materi-materi yang diinginkan seperti tanah,mobil,rumah mewah,kendaraan dll. Mereka diikat atau terperangkap dalam kehausan dan kenginan yang besar yang tidak pernah habis , nafsu tersebut membuat orang tersebut menjadi serakah, dan selalu ingin membeli barang-barang baru yang keluar, dan rela mengeluarkan uang sebesar apapun untuk mendapatkan barang tersebut, jika sikap tersebut tidak di awasi dengan baik maka orang tersebut dapat menggunakan cara yang tidak halal dalam mendapatkan materi yang diinginkan tersebut seperti korupsi,mencuri jika tidak dapat membeli barang yang diinginkan. Materi itu bagus tetapi segala sesuatu yang berlebihan tidak akan bagus.
- Godaan Kekuasaan
Kekuasaan yang tinggi membuat orang menjadi lupa daratan karena dalam posisi itu orang tersebut mendapatkan wewenang yang tinggi juga, oleh karena itu banyak orang yang mengidamkan kekuasaan , dan kekuasaan jika tidak digunakan oleh orang yang benar maka kekuasaan tersebut dapat di salah gunakan seperti digunakan untuk menindas orang yang ada di bawahnya, melakukan sesuatu dengan tidak adil,tidak manusiawi,korupsi, pemaksaan,menghacurkan orang lain, dan juga menggunakan orang lain untuk kebutuhannya sendiri. Untuk mendapatkan kekuasaan tersebut sering kali orang menggunakan cara yang licik dan juga tidak adil untuk mendapatkannya. Kekuasaan tidaklah salah tetapi penggunaannya yang salah dan sewenang-wenang dapat merugikan orang lain.
-Godaan Seks
Seks merupakan cara yang dilakukan untuk memproduksi keturunan , manusia di bedakan menjadi dua, yaitu perempuan dan laki-laki yang dilengkapi dengan jenis kelamin yang berbeda juga, dengan alat itu manusia dapat mencari kebahagiaan dan menghasilkan rangsangan dari proses tersebut, dan juga dari proses itu tercipta kepuasan dan kesenangan. Sekarang seks telah tercemar dampak dari berbagai tindakan yang rendah seperti prostitusi,seks bebas,perkosaan , selingkuh dan pelecehan. Seharusnya seks dihayati sebagai karunia Tuhan yang harus di hargai dan harus di jaga dalam bentuk sadar maupun tidak , dan hubungan manusiawi jangan sampai terusik oleh karena seks
8. Sebutkan maksud otonomi dalam kerja?
Jawab: Otonomi berarti kekuasaan pribadi. Dalam kerja, otonomi berarti memiliki kekuasaan untuk menentukan sendiri keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kerjanya. Dalam otonomi kerja, diuraikan mengenai :
· Memahami Ruang Lingkup Kerja dengan Baik
Jika setiap karyawan memahami ruang lingkup kerja mereka dengan baik, maka mereka akan mampu bertindak tepat dalam mengembangkan pekerjaan mereka, tidak ragu menolak pada pekerjaan yang tidak baik, tidak bermoral dan tidak spiritual. Mereka akan memiliki motivasi internal yang kukuh dan berani menentukan sendiri pilihan-pilihan baik yang patut dilaksanakan untuk memajukan perusahaan mereka, dan juga mampu menahan dan mengendalikan diri terhadap godaan-godaan non-etis di tempat kerja.
· Percaya Diri
Kurangnya percaya diri akan mendorong seseorang untuk mengemabangkan profesi mereka dengan cara yang tidak etis, sebaliknya mencari kesempatan dengan cara yang tidak sehat untuk menutupi kekurangan penampilan dan kecakapan dirinya(seperti mencari muka dengan atasan, munafik atau pura-pura, asal bos senang, konspirasi, fitnahan dan lain-lain). Sebaliknya, jika orang percaya diri bahwa dirinya memang mempunyai skill yang baik, maka dia tidak akan mengembangkan profesinya dengan cara yang tidak baik.
· Mengembangkan Keterampilan Kerja
Dengan terus mengembangkan keterampilan kerja, maka akan semakin meningkatkan kemungkinan untuk sukses dalam mengembangkan karirnya karena masa depan karir ditentukan oleh nilai jual kita, yaitu keterampilan kerja kita, sehingga masa depan akan lebih terjamin jika kita memiliki keterampilan kerja yang dibutuhkan perusahaan.
1.The Wahid Institute bilang banyak makin banyak kekerasan antar agama. Kenapa sih kasus konflik antar beragama makin banyak?
Jawab :
Kasus ini dapat terjadi karena beberapa alasan seperti:
· Sebagian besar umat beragama menyatakan(meng-klaim) bahwa ajaran agama mereka adalah yang paling benar dan tertinggi sehingga cenderung merendahkan agama orang lain. Jika tindakan perendahan itu semakin parah, maka akan berujung pada konflik antar umat beragama jika kedua belah pihak tidak memiliki toleransi.
· Kurang pahamnya umat beragama terhadap ajaran dari agama mereka yang pada intinya mengajarkan mengenai kebaikan dan hanya percaya pada pendapat bahwa ajaran agama mereka adalah yang tertinggi dan mutlak, sehingga dapat berujung ke fanatisme, yang mungkin merendahkan agama lain dan berujung ke konflik.
· Faktor-faktor seperti perbedaan ras dan suku juga dapat berujung ke konflik agama. Misal : pada saat orang ras A menghina ras B, terkadang juga akan menghina agama mayoritas yang dianut ras B, sehingga akan mengujung ke konflik agama.
· Kurangnya rasa toleransi dan permisif dalam kehidupan beragama. Seperti ada umat yang tidak menyukai bahwa disekitar rumahnya dibangun rumah ibadah agama lain atau dirayakan hari besar keagamaan agama lain.
· Faktor-faktor non keagamaan, seperti kesenjangan ekonomi, kepentingan politik dan pendekatan social budaya. Dimana pihak agama yang dirugikan secara multidimensi terkadang akan mendendam terhadap pihak agama yang diuntungkan secara multidimensi tersebut.
0 Comments