Nama : Ignasius Andrew - 1701344263
Egi Syaputra - 1701338375
Harryanto - 1701309753
Kelas : 02PC1
1. Apa artinya "Kerja sebagai ibadah"?
Dengan bekerja, sebenarnya manusia turut membangun dan mengembangkan dunia bersama Allah Sang Pencipta. Kerja adalah cara partisipasi manusia dalam seluruh rencana keselamatan dan penciptaan Tuhan. Manusia memiliki kualitas intuitif-rasional untuk mengenal Tuhan dan ciptaan. Pengenalan akan Tuhan ini memapukan manusia untuk melakukan interpretasi-hermeneutis terhadap aktivitas kerja sebagai usaha membangun dunia demi kemuliaan Tuhan atau Allah sendiri. Bukan sebaliknya untuk kekuasaan manusia apalagi untuk mempertahankan kekuasaan atau dominasi absolut manusia atas alam ciptaan Tuhan yang malah terbukti merugikan dan merusakkan alam ciptaan sendiri.
2. Jelaskan nilai-nilai yang perlu dijunjung tinggi dalam bekerja?
Kejujuran : Segala sesuatu informasi sangat krusial sehingga bila ada unsur ketidak jujuran maka akan merugikan perusahaan dan banyak pihak lainnya.
Kedisplinan : Pekerja yang baik selalu menerapkan system yang bertujuan untuk menghemat waktu, energi dan dana.
Komitmen : Suatu komitmen akan menentukan masa depan pekerjaan dan diri kita, merupakan bagian dari kedisiplinan dan tantangan untuk lebih berkembang.
3. Jelaskan arti spiritual dalam kerja?
Kerja sebagai ibadah adalah sebuah upaya sakralisasi kerja sehingga pekerjaan itu tidak semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan tetapi menyatukan sesame, menciptakan harmoni dan memotivasi mereka untuk bekerja dengan jujur sehingga tidak terjadi hal-hal buruk.
(Dibawah ini butuh pemikiran kritis anda)
1. The Wahid Institute bilang banyak makin banyak kekerasan antar agama. Kenapa sih kasus konflik antar beragama makin banyak?
Tidak adanya rasa saling menghargai antar umat beragama dan tidak meyakini apa yang mereka percayai. Jika memang mereka mempercayai apa yang mereka anut maka mereka mendapatkan nilai-nilai yang terkandung…
2. Kenapa masih ada kelompok yang tidak menerima kehadiran toleransi agama? Apakah dialog antar umat beragama masih efektif?
Karena menurut kami, masih ada kelompok yang menganggap agamanya adalah yang paling benar dan menganggap bahwa agama lain tidak benar. Di dalam masyarakat yang kurang diperhatikan, masih terdapat beberapa kelompok yang membagikan hal-hal yang kurang benar tentang agama lain. Hal tersebut membuat masyarakat tersebut percaya dan terus membagikan ketidak benaran tersebut ke orang lain dan mewabah hingga masyarakat luas. Hal tersebut membuat pemikiran orang yang tidak tahu apa-apa tercemar akan hal yang tidak benar.
Dialog antar umat beragama masih efektif di beberapa daerah, khususnya kota-kota besar, namun tidak semua menerima itu karena ke egoisan masing-masing individu.
0 Comments