Kuliah Profesor Ariel Heryanto dari Universitas Monash

Kuliah Profesor Ariel Heryanto dari Universitas Monash

"Film merupakan kristalisasi atau penegasan apa yang sudah menjadi norma yang dominan oleh masyarakat."

Ucapan terima kasih: Ceramah ini bersumber dari sebuah penelitian yang didukung oleh Australian Research Council dan Universitas Monash. Selain kepada kedua lembaga tersebut, penceramah juga berterima kasih kepada Miriam Budiardjo Resource Center (MBRC) dan Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP UI yang menjadi tuan rumah acara seminar ini di kampus Depok, Universitas Indonesia, 17/07/2017.





09:28 “ABRI” seharusnya “tentara”.

27:05: “Jepang mau kembali lagi”, seharusnya “Belanda mau kembali lagi”

41:52: “untuk memperingati para korban Bersiap” seharusnya “untuk memperingati penderitaan para korban di masa itu, termasuk korban Bersiap dan mereka yang ditahan dan disiksa Jepang”

43: 17: “belajar business economics di Berlin”, seharusnya “belajar teknik fotografi di Berlin”

47:45: “langsung visanya dicabut” seharunya tidak ada dan tidak perlu ikut diterjemahkan (dilompati)

57:28: “seorang peneliti dari Australi bernama Thomas Barker”, seharusnya “beberapa rekan peneliti dari Australi, misalnya Krishna Sen dan Thomas Barker”