Pendidikan Karakter: Usaha Mikro Kecil Pisahkan Uang Usaha dan Pribadi

Pendidikan Karakter: Usaha Mikro Kecil Pisahkan Uang Usaha dan Pribadi



Komunitas Gerakan Indonesia Cerdas Finansial
Resume Financial Wisdom 7 Februari 2018
Narasumber:
Bpk. Eko Pratomo (founder Financial Wisdom)
Bpk. Moh. B. Teguh (Trainer Financial wisdom)
Bpk. Khaidir (founder kongsikongsi.com)

Usaha Mikro Kecil
Pisahkan Uang Usaha dan Pribadi

Keuntungan memisahkan uang usaha dan pribadi:
📌 dapat mengevaluasi kinerja usaha
📌 untuk menahan keinginan, dan fokus pada kebutuhan
📌 agar bisa menghitung berapa biaya produksi barang dan jasa dengan benar
📌 agar uang/modal usaha tidak terpakai kebutuhan keluarga dab sebaliknya.
📌 agar aset keluarga tidak terbawa risiko usaha

Pemisahan bukan hanya di pencatatan keuangan di laporan saja, tapi fisik uangnya juga sebaiknya dipisah.

Salah satu kunci untuk dapat memisahkan keuangan usaha dan pribadi adalah "harus bisa menggaji diri sendiri"
Besar gaji dapat kita tentukan  dari presentasi keuntungan bisnis,  dan yang penting kita harus punya rencana proyeksi bisnis.

Bapak khaidir menyampaikan bahwa dalam bisnis harus slalu memiliki tujuan yang jelas. Inspiring story ada seorang pegawai yang gajinya sekitar UMR namun punya kos 12 kamar, 3 rumah, padahal orangnya lurus dan jujur. Kuncinya adalah karena memiliki tujuan.

How teknisnya dalam memisahkan keuangan:
🌿 gaji diri sendiri
🌿 buka rekening terpisah (bisa di bank sama tapi beda rekening)
🌿 ada kotak khusus untuk usaha (untuk meminimalisir uang cash usaha di rumah). Contoh prakteknya dapat memanfaatkan mesin setor tunai, pegawai setor tunai ke rekeningnya dan transfer ke rekening owner.
🌿 memulai lakukan akuntansi keuangan usaha secara sederhana. Bisa gunalkan aplikasi Si APIK

Dalam pemisahan juga masih bisa fleksibel tapi harus tercatat, misalnya dalam hal ada dana pribadi digunakan untuk usaha. Maka, dalam pencatatannya bisa menjadi penambahan persentase kepemilikan modal atau hutang usaha.

Tips dari Pak Khaidir:
1. miliki tujuan
2. UMKM biasanya mengerjakan A sd Z, jadi harus alokasikan waktu untuk
Malam mencatat omset yang masuk dan pagi distribusi modal.

Pesan dari Pak Teguh, banyak kegagalan bisnis disebabkan karena keuangan yaitu karena tidak disiplin, dan akarnya adalah karena tidak memisahkan keuangan usaha dan pribadi.

#smartfinancialwisdom
#untukIndonesiaCerdasFiansial
#duta ICF

Check this out on Chirbit

Post a Comment

0 Comments