Salam Pendidikan Karakter Keuangan,
Dalam menjalani kehidupan, seluruh manusia tentu akan melewati usia muda hingga tua. Ketika mengarungi perjalanan tersebut, pada dasarnya seluruh aspek dalam kehidupan manusia merupakan kegiatan berinvestasi. Apapun yang kita lakukan pada saat ini akan mempengaruhi masa depan kita. Dalam hal ini, sepatutnya setiap orang pada masa mudanya memiliki visi dan tujuan dalam menghadapi masa depannya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan diri terhadap masa depan adalah ketika seseorang memasuki masa pensiun. Hal ini seringkali diremehkan, namun pada kenyataannya mempersiapkan diri terhadap kondisi kesehatan, finansial, spiritualitas, relasi dengan orang lain, dan hal-hal apa saja yang akan dilakukan ketika seseorang memasuki masa pensiun merupakan hal yang sangat krusial.
Mempersiapkan hal tersebut bukanlah perkara yang mudah. Sepatutnya, hal tersebut dipersiapkan ketika seseorang masih dalam kondisi prima, yaitu pada masa mudanya atau bahkan ketika Anda membaca karya tulis ini. Hal ini tidak hanya dilakukan dengan menabung secara repetitif, namun menjalin relasi yang baik dengan orang lain sejak muda merupakan hal yang sangat penting ketika seseorang memasuki masa pensiun. Selain itu, kita juga dapat belajar dari pengalaman pribadi seseorang yang sudah memasuki masa pensiun mendahului kita. Kita dapat belajar dari kegagalan dan bagaimana cara mereka mengatasinya. Dengan demikian, kita akan menjadi memiliki pengetahuan mengenai masa pensiun dan mencegah terjadinya penyesalan-penyesalan yang terjadi pada mereka terjadi terhadap kita, misalnya seperti kondisi kesehatan yang kurang baik, kondisi finansial yang tidak mencukupi, dan yang sering dilupakan namun sangat krusial adalah kurangnya relasi yang baik dengan keluarga dan orang lain.
Mempersiapkan masa pensiun memang erat kaitannya dengan mempersiapkan dana pensiun, sehingga ketika usia kita sudah tidak produktif, kondisi finansial kita tidak menjadi terpuruk. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkirakan dana atau kebutuhan kita ketika memasuki kondisi pensiun dengan menargetkan kebutuhan ketika pensiun terhadap potensi terjadinya inflasi dengan tabungan yang sudah direncanakan dari pendapatan kita ketika masih dalam kondisi produktif. Hal ini mungkin terlihat sepele, namun kita tidak dapat bergantung pada orang lain, bahkan keluarga kita sendiri atau bahkan dana pensiun yang difasilitasi oleh perusahaan tempat kita bekerja, sebab kondisi keuangan keluarga kita tidak akan dapat diprediksi dengan mudah dan dana pensiun yang hanya didapat dari perusahaan tempat kita bekerja akan sulit mencukupi kebutuhan kita ketika memasuki masa pensiun, sehingga mengantisipasi ketidaksejahteraan kita dan keluarga kita pada masa pensiun sangatlah penting.
Semoga bermanfaat.
Petrus Hepi Witono.
Dosen CBDC Binus dan Pemerhati Keuangan
0 Comments