Sahabatku yang akan Tahbisan Diakon

Sahabatku yang akan Tahbisan Diakon

Dear Sahabatku yang tercinta,
aku ucapkan teruslah berjuang dalam panggilan. mohon maaf aku belum bisa ikut serta kalian walaupun mimpiku bisa ikut bersama kalian dalam tahbisan imam. tapi panggilan tidak akan pernah ada yang tahu...kadang kita ingin lurus, tapi Tuhan memberikan belokan...kadang kita yang sering  tidak lurus, tapi Tuhan selalu memegang kita untuk tetap lurus...
Sahabatku tercinta, panggilan menjadi seorang imam, yang jimblo pula, berikrar tak menikah merupakan hal yang tidak mudah....tapi aku percaya hal tersebut sudah dan musti terus dihayati dalam perjalanan panggilan...maka saya yakin kalau bukan Tuhan yang membimbing, anda pun pasti goyah...
oh iya saya masih teringat dengan pesan-pesan dari orang tua romo sony yang mengatakan bahwa mereka berada dalam ketidakpastian ketika menantikan kapan romo soni akan ditahbiskan. tapi lucunya, mereka berdoa dan mencoba yakin dalam ketidakpastian tersebut...Dear my brothers, nikmatilah Rahmat Tuhan tersebut untuk selalu bersyukur...cintai umat anda, layani sepenuh hati tanpa pamrih, maka saya yakin Tuhan tersenyum untuk anda.

Salam cintaku seluas angkasa,
teman angkatanmu
Petrus Hepi Witono

Post a Comment

0 Comments