(2201865356 Bunga Sonya Octavina) - (2201865343 Meylisa Maharani Tasti) - (2201865955 Shafa Chairunnisa) - (2201867014 Kania Anisa Caesatama)
Nasionalisme berasal dari kata nation (bangsa). Nasionalisme adalah suatu paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas kesadaran keanggotaan/warga negara yang secara potensial bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan bangsanya. Nasionalisme merupakan suatu paham yang mengutamakan persatuan dan kebebasan bangsa. Nasionalisme memuat beberapa prinsip yaitu: kesatuan, kebebasan, kesamaan, kepribadian, dan prestasi. Nasionalisme juga dapat diartikan sebagai perpaduan dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan. Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, kekhawatiran akan terjadinya ancaman terhadap keutuhan bangsa akan dapat terhindarkan.
Nasionalisme dimata suatu bangsa menunjukkan bahwa suatu bangsa memiliki identitas dan jati diri yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Dengan kata lain nasionalisme melahirkan sebuah kesadaran melalui anak-anak bangsa untuk menjadi bangsa yang benarbenar merdeka. Harapan ini lah yang membentuk suatu kesadaran masyarakat khususnya warga Indonesia termotivasi untuk melawan segala bentuk penjajahan, penindasan, eksploitasi dan dominasi. Seiring berjalannya waktu dari masa ke masa, dimasa Orde Baru, dunia berubah, Era Globalisasi muncul, perkembangan IPTEK dan transportasi semakin terus berkembang. Indonesia semakin membuka diri dengan dunia luar dan dengan mudah untuk berkomunikasi antar negara. Dengan mudah pula budaya asing masuk ke bangsa kita yaitu bangsa Indonesia. Penduduk Indonesia banyak belajar dari negara luar khususnya negara Jepang dan Amerika untuk menciptakan suatu yang baru.
Contohnya aplikasi Go-Jek yang didirikan oleh Nadiem Makarim, beliau sukses dengan bisnisnya dibidang transportasi dan saat ini Go-Jek sudah banyak menawarkan fitur-fitur yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam kegiatan sehari-hari. Dan saat ini Go-Jek sudah memperluas jaringan ke luar negeri seperti India dan Singapura. Walau memiliki beberapa pesaing Go-Jek terus berkembang untuk menciptakan fitur-fitur unik lainnya. Menurut tim kami hal ini sangat patut dicontoh karena nama Indonesia semakin terkenal dan dipandang oleh negara lain.
Untuk itu menurut kelompok kami dengan hadirnya arus globalisasi saat ini sangat bermanfaat untuk warga negara Indonesia dalam perkembangan dan kemajuan dalam bidang IPTEK serta transportasi karena hal itu merupakan sikap nasionalism kita sebagai warga negara Indonesia. Hal kecil lainnya yang bisa kita terapkan dengan merawat serta menjaga fasilitas-fasilitas yang sudah berkembang saat ini.
Sumber : Hering, B. (2003). M. H. Thamrin Membangun Nasionalisme Indonesia. Jakarta: Hasta Mitra. Kohn, H. (1984). Nasionalisme: Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Pembangunan dan Erlangga.